LifestyleSport

Lionel Messi Tidak Bisa Lagi Antar Anak ke Sekolah

21
×

Lionel Messi Tidak Bisa Lagi Antar Anak ke Sekolah

Sebarkan artikel ini

Smartnews – Lionel Messi berbicara tentang bulan-bulan pertamanya di Paris Saint Germain (PSG) dan membahas motivasinya untuk pindah ke Parc des Princes setelah dia dipastikan tidak bisa bertahan lagi di Barcelona pada musim lalu.

“Ketika saya memutuskan untuk datang ke PSG, salah satu alasannya adalah skuat mereka yang hebat dan keinginan untuk terus berkembang sebagai klub dan memenangkan Liga Champions,” kata Messi mengutip viva.co.id, Kamis 4 November 2021.

Messi mengakui ada banyak perbedaan kehidupan di Barcelona dengan PSG. Ada hal yang tidak bisa dia lakukan lagi setelah bergabung ke PSG. Salah satu yang paling terasa adalah dia kini tidak lagi bisa menjemput anaknya sekolah.

“Ini berbeda, di sini di Paris, dibandingkan dengan Castelldefels (daerah tempat tinggalnya saat di Barcelona), di mana kami terbiasa tinggal di sana dan memiliki semua yang kami butuhkan di dekatnya,” jelasnya.

“Sekarang saya tidak bisa jemput anak-anak dari sekolah sambil pergi ke tempat latihan, karena keterbatasan waktu. Tidak begitu dekat lagi (jarak antara tempat tinggal dan markas klub),” lanjutnya.

Pensiun dan Ballon d’Or

Mengingat usianya yang tidak lagi muda, banyak yang  berspekulasi tentang masa depan karier Messi. “Setelah apa yang terjadi, saya hanya mencoba untuk menjalani saja hidup hari demi hari,” kata pria Argentina itu.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Piala Dunia berikutnya, tapi saya tidak memikirkan itu,” tegasnya.

Messi juga tidak memikirkan Ballon d’Or (penghargaan pemain terbaik), yang dia favoritkan untuk menang.

“Sejujurnya, saya tidak memikirkannya. Hadiah terbesar bagi saya adalah memenangkan trofi bersama negara saya (juara Copa America 2021), setelah berjuang begitu lama dan keras untuk itu,” papar Messi.

“Jika saya memenangkan Ballon d’Or maka itu akan luar biasa karena itu berarti saya telah memenangkannya lagi dan itu akan menjadi yang ketujuh. Itu sangat gila. Tapi, jika saya tidak memenanginya lagi, maka itu tidak masalah.”(*)