“Kegiatan IBM ini kita fokuskan pada Kelurahan Sabbamparu, sebab memang Kelurahan Sabbamparu telah ditetapkan sebagai salah satu Kelurahan Bersinar atau bersih Narkoba oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, jadi kita tinggal menunggu pencangan oleh bapak Wali Kota Palopo dalam waktu dekat ini,” jelas Ustim Pangarian.
Sementara, Sub Koordinator Rehabilitasi, St Aisyah Husain menjelaskan, jika agen pemulihan ini juga sebagai duta rehabilitasi. Dimana selain tugas program rehabilitasi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat di daerahnya tentang pentingnya rehabilitasi bagi pengguna narkoba.
Dia juga mengimbau, agar masyarakat tidak takut membawa kerabatnya ke BNN Kota Palopo untuk menjalani rehabilitasi.
“IBM itu sendiri adalah layanan intervensi berbasis masyarakat dengan pendekatan rehabilitasi dalam bentuk sederhana yang mudah diakses dan menggunakan sumber daya lokal dan memanfaatkan kearifan lokal,” jelasnya.
Dalam pelaksanakan IBM hanya menangani risiko penggunaan narkoba ditingkat ringan atau yang membutuhkan layanan bina lanjut.
Sedangkan untuk tingkat resiko sedang dan berat dapat dirujuk ke lembaga rehabilitasi atau fasilitas kesehatan. Sehingga dapat dilihat bahwa IBM merupakan penanganan terdepan dan terdekat yang berada ditengah masyarakat, lanjutnya
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini, permasalahan atau kendala yang mungkin dihadapi oleh agen pemulihan dalam melaksanakan program IBM dapat secara bersama sama diurai dan menemukan solusi yang tepat guna memaksimalkan program kegiatan pemulihan pecandu dan penyalahguna narkoba,” harapnya.
“Sehingga mampu memulihkan para pecandu, korban penyalahguna narkoba untuk kembali produktif dan berfungsi sosial di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (Hwn/Key)