HeadlineKALTIM

Pembangunan Pabrik AMDK Dimulai, Ketua DPRD Kutim Minta Dikelola dengan Baik

498
×

Pembangunan Pabrik AMDK Dimulai, Ketua DPRD Kutim Minta Dikelola dengan Baik

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Kutai Timur, Joni saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pabrik AMDK.

KUTIM – Pembangunan Pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) Kutai Timur (Kutim) dimulai. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik AMDK yang dilakukan Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Jumat (31/5/2024).

Dalam Peletakan Batu Pertama Pembangunan pabrik AMDK itu dihadiri pula Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Joni. Dia menilai AMDK ini merupakan inovasi brilian dari Pemkab Kutim.

Bukan tanpa alasan, menurutnya bila AMDK ini telah beroperasi, maka berpotensi dapat meningkatkan pendapatan daerah. Untuk itu, dia meminta agar pengelola AMDK ini bekerja lebih keras agar dapat berkembang dan bersaing.

“Dana pembangunan ini dari APBD. Untuk itu, kalau bisa ini dikembangkan. Jangan macet di tengah jalan,” kata Joni kepada awak media.

Joni memaparkan, pengelola pabrik AMDK ini adalah Perumda Air Minum (Perumdam) Tirta Tuah Benua Kutim. Dengan dikelola oleh ahlinya, Joni menilai suatu langkah yang tepat.

“Kami yakin ini dapat berkembang. Apalagi AMDK ditangani dengan baik oleh ahlinya air, Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim,” jelasnya.

Tak sampai disitu, Joni juga menegaskan untuk meyakinkan masyarakat keamanan air itu, maka Pemkab dan DPRD Kutim bakal jadi yang pertama mengkonsumsinya.

“Itu wajib karena produksi kita. Seperti kata Bupati Kutim tadi, yang pertama kali mengkonsumsi AMDK ini adalah Pemkab Kutim. DPRD juga siap,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim, Suprajan, mengatakan ide penyediaan AMDK tersebut telah lama disampaikan Bupati.

Hanya saja, pihaknya mengaku masih memerlukan data dan kajian spesifik karena berkaitan langsung dengan konsumsi masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada pak Bupati yang mana pak Bupati berkeinginan agar Perumdam melakukan inovasi, salah satunya yaitu mempunyai instalasi air minum dalam kemasan. Ide ini sebenarnya sudah cukup lama disampaikan pak Bupati. Namun kami terlebih dahulu melihat data dulu,” tandasnya. (adv)