“Untungnya group WA yang diretas itu hanya level penjaringan relawan saja, bukan group utama tempat para pengurus dan relawan yang sudah diverifikasi,” ungkap Asri.
Menurutnya, tim IT Mileanies telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan group WA alternatif jauh hari sebelum kejadian.
“Kami sadar betul bahwa di era sekarang, perang cyber seperti ini tidak akan bisa dihindarkan lagi. Ada banyak pihak yang berkepentingan mengambil alih, atau malah merusak infrastruktur yang telah kami bangun selama ini,” terang Asri.
Atas kejadian ini, Asri lantas mengingatkan kepada seluruh simpul relawan Anies Baswedan untuk mulai meningkatkan kewaspadaan pada data dan akun-akun sosial media yang dimiliki.
Apalagi di tengah tensi politik jelang Pilpres yang semakin tinggi, tidak hanya di dunia nyata tetapi juga di dunia maya
“Sudah saatnya semua simpul relawan Anies harus waspada. Jaga keamanan akun WA dan sosial media masing-masing, jangan sampai diretas. Selalu siapkan alternatif dan backup data,” pungkasnya. (Rilis)