Smartnews.co.id, Luwu – Rifki (19) remaja yang tinggal di Dusun Patoko, Desa Harapan, Kecamatan Walenrang (Walmas) Kabupaten Luwu, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Itu lantaran penegak hukum dalam hal ini Polsek Walenrang yang ditempati melaporkan kasus yang dialaminya, seperti tak berdaya menindaklanjuti laporan yang dimasukkan tanggal tanggal 14 Februari 2024.
Sudah hampir lima bulan berlalu sejak laporannya diterima Polsek Walenrang, tapi sampai detik ini, pelaku tak kunjung ditangkap.
Kasus penganiayaan dialami Rikki hampir bersamaan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang dilakukan tahun ini.
Dimana saat itu, pelaku yang diketahui bernama Kana alias Bapak Dewa, melakukan penganiayaan terhadap Rifki.
Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami luka-luka dan sempat dibawa ke Puskesmas Walenrang.
“Sudah menghampiri lima bulan kasus ini tak kunjung selesai. Padahal, pelaku terlihat di rumahnya pada malam hati, setiap kami mengadukan keberadaan pelaku, selalu tak direspon pihak kepolisian. Jadi kami bingung, hukum apa yang sebenarnya berlaku di negara kita ini,” keluh Hendrik, ayah Rifki kepada wartawan , Rabu, 10 Juli 2024.
Bahkan Hendrik, mengaku, pelaku sepertinya tidak takut dengan aparat kepolisian.
Sebab, sampai detik ini oknum tersebut masih berkeliaran ditengah kampung terutama malam hari.