EdukasiInternasional

Tidak Suka Dipanggil Eskimo, Ini 6 Fakta Unik Suku Penguasa Kutub Utara

537
×

Tidak Suka Dipanggil Eskimo, Ini 6 Fakta Unik Suku Penguasa Kutub Utara

Sebarkan artikel ini

SMARTNEWS – Suku Eskimo atau yang dikenal juga dengan Inuit merupakan salah satu suku bangsa yang dikenal paling kuat di dunia. Mungkin beberapa dari kalian beranggapan bahwa wilayah kutub adalah wilayah yang kosong tidak berpenghuni.

Kalau dipikir-pikir memang siapa juga yang mau tinggal di tempat yang sedingin itu. Akan tetapi, penduduk di kutub Utara ini lebih banyak dari yang kita bayangkan.

Mayoritas dari mereka adalah penduduk desa, sementara sisanya adalah suku asli atau Eskimo tersebut. Mereka merupakan satu-satunya suku bangsa di seluruh dunia yang bisa hidup di lingkungan sangat ekstrem.

Bahkan, lingkungan sangat dingin dengan suhu dibawah nol derajat pun mereka bisa tetap hidup dengan sangat aman dan nyaman. Bila siapa saja pindah ke sana, dalam hitungan menit saja akan merasakan flu, karena kedinginan akan langsung menyerang tanpa ampun.

Nah, berikut adalah ulasan mengenai fakta Suku Eskimo yang disadur dari Listverse.

 

  1. Igloo

Suku Eskimo ini tidak dapat dipisahkan dengan Igloo. Sebuah bangunan yang terbuat dari bongkahan es dan juga salju ini merupakan tempat tinggal dan menyimpan berbagai hal untuk mereka.

Orang Eskimo membuat desain yang unik sampai bagian dalam dari Igloo menjadi tempat yang sangat nyaman untuk dihuni setiap hari.

Untuk orang awam yang belum pernah berada di dalam bangunan ini mungkin akan merasa seperti di dalam lemari es.

Tapi, orang Eskimo sudah terbiasa dan beradaptasi selama bertahun-tahun dan bahkan sejak mereka lahir sudah berada di lingkungan yang sangat dingin. Umumnya, besar kecilnya dome atau kubah Igloo ini disesuaikan dengan tujuan tertentu, lho.

 

  1. Jangan Pernah Memanggil Mereka Eskimo

 Nama Inuit mungkin cukup asing dan ketimbang memanggil nama tersebut mungkin orang lebih memilih memanggil dengan nama Eskimo. Suku Inuit ini adalah suku yang berada di wilayah lingkar Arktik.

Beberapa orang tinggal di Kanada Utara dan Greenland. Bila suatu saat kamu memiliki kesempatan untuk mengunjungi mereka, jangan memanggil Eskimo, ya! Hal ini karena mereka akan menganggap sebagai sebuah penghinaan atau rasis.

Kata Eskimo sendiri konon katanya diberikan oleh orang Prancis dan Denmark yang mempunyai arti Pemakan Daging. Sebagai gantinya, kamu bisa menyebut mereka dengan nama lain yaitu Inuit yang mempunyai arti Orang-Orang.

 

  1. Mereka Bisa Memakan Segala, Termasuk Beruang Kutub

 Berada di tempat dengan suhu tinggi yang mencapai -49 derajat celcius tidak semudah yang dibayangkan. Selain dingin, orang-orang Suku Eskimo juga sulit untuk mencari makanan normal seperti apa yang kita makan setiap hari.

Bagaimana bisa mudah, dengan suhu menusuk tulang, orang-orang tidak dapat beternak sapi atau ayam.  Mereka juga tidak bisa berkebun karena sayuran dan tanaman lain tidak dapat bertahan di suhu sedingin itu.

Sebagai gantinya, orang Inuit akan mengonsumsi hewan apa saja yang mereka temukan. Seperti ikan, walrus, anjing laut, bahkan beruang kutub bila mereka mendapatkannya. Umumnya daging hewan ini akan diolah dengan cara diasap, dikeringkan, atau dimasak dengan minyak.

 

  1. Pemburu yang Hebat

 Berada di lingkungan yang keras dan berhadapan dengan hewan buas seperti beruang kutub membuat suku Eskimo bertransformasi menjadi seorang pemburu yang hebat.

Ketika mendapatkan hewan buruan, orang Inuit tidak hanya memanfaatkan dagingnya, tapi juga akan mengambil taring, tulang, dan bagian tubuh lain yang keras untuk dijadikan sebuah senjata.

Perempuan suku ini umumnya akan membawa senjata yang bernama Ulu, sebuah pisau bengkung yang dapat dipakai untuk memotong daging beku. Sementara untuk laki-laki di suku Eskimo ini akan membawa Kakivak ketika mereka berburu.

Kakivak ini merupakan senjata seperti tombak bercabang tiga yang sangat tajam dan digunakan untuk berburu.

 

  1. Memiliki Banyak Kata untuk Salju

 Suku Eskimo berada di daratan yang dipenuhi dengan salju. Bahkan, sepanjang mata memandang hanya akan ditemui hamparan putih yang tidak akan ada habisnya. Untuk kita, salju tetaplah salju tidak ada bedanya. Tapi, untuk mereka salju mempunyai fungsi tertentu sampai diperkirakan ada lebih dari 50 nama salju sesuai dengan fungsinya.

Perbedaan penyebutan tersebut ditemukan oleh seorang antropolog yang bernama Franz Boaz. Ia mengatakan bila segala hal yang berkaitan dengan salju ada namanya.

Seperti salju yang baik untuk berseluncur dinamakan sebagai piegnatoq. Kemudian salju yang sangat sembek sampai mudah longsor disebut sebagai Aqilokoq dan lain sebagainya.

 

  1. Memiliki Monster Es

 Setiap budaya yang ada di dunia mempunyai makhluk mitologi berupa monster yang sangat mengerikan. Umumnya monster ini dipakai untuk menakut-nakuti anak-anak supaya mereka tidak main terlalu jauh.

Hal sejenis ini juga berlaku di Suku Eskimo. Mereka memiliki makhluk bernama Qallupilluk sejenis humanoid yang sangat mengerikan. Makhluk ini akan menunggu di bawah air dan siap menangkap siapa saja.(*)