KUTIM – Guna meningkatkan keterampilan perempuan Kutai Timur (Kutim), Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Dinas Pariwisata (Dispar) menggelar pelatihan Fruit Carving.
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Victoria, Sangatta Kutim. Fruit Carving sendiri merupakan pelatihan seni mengukir buah.
Pelatihan itu mendapatkan antusias yang tinggi dari masyarakat, utamanya kaum hawa. Hal ini terlihat dari tingginya peserta, yakni 55 orang yang semuanya berasal dari Kecamatan Bengalon.
Pada kesempatan itu, Arfan mengucapkan terimakasih kepada Dispar Kutim lantaran sudi menggelar kegiatan tersebut. Selain itu, Arfan juga mendorong para peserta agar berani menghadapi tantangan.
Tantangan yang dimaksud adalah, berani menghasilkan uang sendiri. Untuk itu, dia mendorong ibu-ibu untuk mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.
“Saya harap ibu-ibu bukan hanya di sumur, dapur, dan kasur saja. Tujuan saya membawa ibu-ibu ini agar bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa diterapkan di rumah, bukan hanya untuk kebutuhan rumah saja namun bisa juga menjadi skill untuk UMKM,” ucapnya.
Pada kesempatan itu pula, Arfan membakar semangat peserta untuk serius mengikuti pelatihan. Mereka juga meminta Dispar agar memberikan kesempatan mereka dalam peningkatan keterampilan di kegiatan lainnya.
“Nahh ibu-ibu semua, selain kita silaturahmi, membangun komunikasi, nanti minta lagi sama Dispar untuk membuat program lagi. Mungkin lomba masak, lomba makan, atau lomba lari gendong bapak (suami),” ucap Arfan memecah suasana forum dengan penuh tawa.
Diketahui pelatihan ini merupakan gelaran lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang menghadirkan 60 orang peserta. Dengan adanya antusias tersebut, Arfan kembali mengajak puluhan ibu rumah tangga untuk mengasah dan mengembangkan keterampilannya.
“Ini merupakan program lanjutan saya di mana kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi saya terhadap ibu-ibu dan saya berharap semoga kegiatan ini bisa diterapkan lah di rumah paling tidak untuk suami dan bisa juga untuk bidang UMKM,” tandasnya.
Arfan berharap, kegiatan ini dapat dimanfaatkan peserta untuk meningkatkan ketrampilan mereka. Bila telah terampil, dia juga ingin peserta berani membuka usaha agar UMKM makin tumbuh subur. (adv)