LUTRA – Sabe (105) ditemukan tewas mengapung di saluran pengairan. Jasad warga Dusun Trikora, Desa Patoloan, Kecamatan Bone-bone itu, ditemukan warga sekitar pada Senin 9 September 2021 pagi.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh saksi Nurjanah (45) dan Azirah (54) saat melakukan pencarian. Setelah itu, ia melaporkan kepada warga setempat.
Kasi Humas Polres Luwu Utara, Aipda Hendra membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan mayat korban ditemukan sekitar pukul 7.30 WITA. “Saksi menemukan sudah dalam keadaan mengambang dan terlentang di pengairan dekat rumahnya,” katanya.
Kedua saksi kemudian meminta bantuan kepada warga setempat. “Kedua saksi meminta bantuan saksi Jusman, dan warga sekitar untuk membantu mengangkat mayat tersebut,” ujarnya.
Lalu membawa ke rumah duka yang jaraknya dari TKP hanya sekitar 30 meter. Sekitar pukul 7.45 personel Polsek Bone-bone dipimpin Kapolsek Kompol Pawe Juda, bersama personel Koramil Bonebone mendatangi TKP.
Pukul 09.00 WITA, tim medis Puskesmas Bone-bone datang ke rumah korban untuk melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Setelah itu, Tim Inafis Polres Luwu Utara melakukan olah TKP dan identifikasi mayat.
Sebelumnya, almarhumah Sabe diketahui hilang dari rumah. Lalu anak korban Ita yang saat itu baru tiba dari Kabupaten Wajo sekitar pukul 6 WITA, meminta bantuan kepada saksi Azirah untuk mencari keberadaan Sabe.
Usai menerima informasi, saksi Azirah dan Nurjanah melakukan penyisiran disekitar pengairan dan menemukan korban sudah tidak bernyawa. (*)