Tidak hanya itu, warga dan mahasiswa juga mendesak pihak Satgas Pembebasan Lahan untuk mengklarifikasi, terkait dugaan penjualan tanah masyarakat Rante Balla seluas 181,2 hektar.
Mereka juga meminta agar proses penjualan tanah masyarakat Rante Balla dilakukan secara transparan, massa juga meminta agar satgas pembebasan lahan dibubarkan.
Terakhir pendemo meminta agar pihak PT Masmindo mengutamakan tenaga kerja lokal, khususnya masyarakat Rante Balla dalam setiap perekrutan karyawan.
Salah seorang pegawai PT Masmindo, Sofyan Hadi yang menemui massa, menerima surat tuntutan yang dilayangkan para pendemo.
“Tuntutan ini saya terima dan nantinya akan saya teruskan ke pihak manajemen,” kata sofyan Hadi
Saat ini masyarakat akan menunggu jawaban dari tuntutannya dan akan melalukan menutupan jalan hingga mendapatkan jawaban. (*)