HeadlineKALTIM

Pertanyakan Realisasi Beasiswa dan Asrama Mahasiswa, DPRD Kutim Gelar RDP

528
×

Pertanyakan Realisasi Beasiswa dan Asrama Mahasiswa, DPRD Kutim Gelar RDP

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kutim, Yan Ipui.

KUTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) menindaklanjuti surat dari Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) Kutim permohonan hearing soal realisasi beasiswa dan fasilitas asrama mahasiswa Kutim di beberapa daerah. Untuk itu, DPRD Kutim menggelar rapat dengar pendapat (RDP), Kamis (4/7/2024).

LPRI mempertanyakan mengenai penyaluran beasiswa dan realisasi asrama mahasiswa Kutim di berbagai daerah. RDP itu berlangsung di Ruang Hearing, Kantor DPRD Kutim, Sangatta Utara.

RDP itu dipimpin Ketua Komisi D, Yan Ipui. Dia didampingi anggota DPRD lainnya seperti Jimmi, Leni, Kajang Lahang, M Amin, dan Novel Tyty Paembonan.

Dalam RDP itu, hadir juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim Cabang Kutim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Bagian Kesra Sekretariat Kabupaten Kutim dan HIPMA KT.

Pada kesempatan itu, Yan sebagai pimpinan rapat memberikan kesempatan ke Ketua DPC LPRI Kutim, Sukransyah menyampaikan aspirasinya.

“Rapat ini untuk menindaklanjuti surat undangan dari LPRI terkait Realisasi beasiswa dan fasilitas asrama Kutim di berbagai daerah, yang telah di bantu oleh Pemerintah Kabupaten Kutim, oleh karenanya kepada LPRI kami persilahkan untuk menyampaikan apa maksud dan tujuan dari undangannya tersebut,” kata Yan Ipui.

Dengan kesempatan yang telah diberikan kepada LPRI Kutim, untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari surat undangannya tersebut, Sukransyah Ketua LPRI tak menyangka akan disambut dengan baik DPRD Kutim dan dinas terkait.

“Kami dari Lembaga Reformasi Republik Indonesia (LPRI) pertama kali melakukan Hearing hari ini ternyata disambut dengan baik, dan Alhamdulillah ternyata disambut baik oleh pimpinan rapat, kami ucapkan apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya,” ujar Sukransyah.

Ketua LPRI itu, mengaku kegiatan ini merupakan program kerja LPRI, yang mana dunia pendidikan adalah salah satu point pentingnya. Selain itu, ini juga aspirasi masyarakat yang mereka ingin sampaikan kepada DPRD dan dinas terkait.

“Kegiatan ini merupakan dari program kerja LPRI sendiri, point pentingnya salah satunya dunia pendidikan, kami selalu melakukan proses pengawasan dan bermitra, kolaborasi ke beberapa bidang. Kebetulan hari ini berkaitan dengan pendidikan dan asrama mahasiswa,” tuturnya. (adv)