DaerahEkobisHeadline

Market Day SDN 133 Banalara Wotu, Siswa Jual Makanan Tradisional Kripik Sagu

114
×

Market Day SDN 133 Banalara Wotu, Siswa Jual Makanan Tradisional Kripik Sagu

Sebarkan artikel ini

LUWU TIMUR – Ratusan siswa SDN 133 Banalara, Desa Bawalipu Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan Market Day, Kamis (11/5/2023).

Dalam kegiatan Market Day yang diadakan di halaman sekolah SDN 133 Banalara ini, para siswa dilatih memasarkan produk untuk melatih jiwa wirausaha sejak dini.

Sebanyak tujuh stand menampilkan beragam produk olahan makanan, termasuk makanan tradisional Luwu Timur.

Kepala SDN 133 Banalara, Rustam mengatakan kegiatan Market Day ini merupakan salah satu bentuk pembelajaran kepada siswa dengan praktik langsung menjual atau memasarkan produk.

“Jadi setiap kelas punya stand. Mereka menjual beragam produk olahan makanan. Ada juga makanan tradisional Lutim, seperti Dange Rogga atau kripik sagu,” kata Rustam, Kamis.

Kegiatan Market Day ini cukup menyita perhatian publik. Sehingga banyak warga sekitar yang datang dan belanja aneka produk olahan makanan.

Kepala Desa Bawalipu, Wahyuddin mengapresiasi kegiatan Market Day yang digagas pihak SDN 133 Banalara.

“Ini kegiatan yang sangat positif. Menarik melihat anak-anak usia SD memiliki kemauan dan keberanian untuk memasarkan produk olahan makanan,” ujarnya.

Wahyuddin juga memuji konsep Market Day di sekolah ini karena mengangkat kearifan lokal dengan sejumlah olahan makanan tradisional yang dijual siswa.

Ketua Panitia Market Day SDN 133 Banalara, Rismasari mengatakan kearifan lokal jadi konsep kegiatan ini untuk mengenalkan budaya khas Wotu kepada para siswa.

“Kami guru pembimbing dan siswa mengenakan pakaian adat. Kemudian sejumlah produk yang dipasarkan juga makanan khas Wotu,” tuturnya.

Disebutkan Rismasari sebanyak 217 siswa terlibat dalam Market Day SDN 133 Banalara ini. Bahkan beberapa produk yang dijual, merupakan hasil olahan siswa sendiri.

“Jadi memang tujuannya melatih jiwa wirausaha siswa. Bagaimana membuat produk dan memasarkannya. Alhamdulillah, banyak warga yang datang belanja,” tutupnya.***