DaerahKesehatanRagamUncategorized

Usai Divaksin, Siswa Kelas Lima SD Dilarikan ke RS, Kadinkes Palopo: Itu Gejala Biasa

132
×

Usai Divaksin, Siswa Kelas Lima SD Dilarikan ke RS, Kadinkes Palopo: Itu Gejala Biasa

Sebarkan artikel ini
Ahmad Febrian RM masih terbaring di Rumah Sakit (RS) ST Madyang, Kota Palopo, usai menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama, Kamis 3 Februari 2022 lalu.

“Dia bilang ke saya bukan pengaruh vaksin, mungkin ada penyakit lain, kemungkinan asam lambung terus mau dites darah dan katanya kemungkinan juga karena usus buntu,” ujarnya menirukan pernyataan tim vaksinasi.

“Tapi saya bilang kalau memang ada penyakitnya kenapa sebelum vaksin tidak sakit, kenapa setelah divaksin sakit, itu yang saya sampaikan tadi ke dokter,” sambung Minani.

Minani mengungkapkan bahwa sebelumnya anaknya seringkali mual, batuk-batuk disertai keringat dan demam sehingga 2 kali penundaan untuk divaksin.

“Dulu anak saya memang kadang biasa mual, batuk-batuk keringat dan demam, makanya sudah 2 kali ditunda untuk divaksin setelah diskrening, tapi kemarin justeru tetap divaksin, kalau begini siapa yang tanggung jawab,” tutur Minani.

Hingga saat ini Ahmad Febrian masih menjalani perawatan medis di rumah sakit St Madyang Kota Palopo dan masih merasakan kepala pusing, sakit perut dan muntah-muntah.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Palopo, Taufik mengatakan jika apa yang dialami Ahmad Febrian RM merupakan gejala biasa. “Iye’ biasa terjadi akibat reaksi vaksin untuk pembentukan imun,” katanya.

Tidak hanya itu, dirinya juga mengatakan jika seluruh biaya pengobatan Ahmad akan ditanggung pemerintah. “Sudah membaik, biayanya ditanggung pemerintah,” pungkasnya. (Key)